LOG INHOME

Selasa, November 15, 2016

Kemeja Pantai

anda mau memesan kemeja pantai ini?
sms / wa 08 1212 854 888
atau klik detil harga disini --> kemeja pantai

Selasa, September 08, 2015

Tantangan Kebenaran


Hidup ini seharusnya dipenuhi rasa kasih, jiwa yang damai, dan kerukunan antar sesama. Namun adakalanya damai dan rukun turun menjadi pilihan kedua setelah keadilan.
Ada kondisi dimana pihak lain berbuat dan berkata dengan sesuatu perbuatan dan perkataan yang bukan pada tempatnya. Pada situasi ini, damai dan rukun bukan lagi sesuatu yang prioritas karena ada hal lain yang lebih patut diangkat ke permukaan, yakni kebenaran. Tentu melihat terlebih dahulu seberapa urgen kebenaran tersebut untuk dibela. Kebenaran itu memiliki jenis. Jika hanya sesuatu yang bisa dimaklumi, maka damai dan rukun tetap sebagai priorotas. Inilah toleransi.
Semakin urgen nilai kebenaran, maka semakin rumit pula tantangan yang biasa didapat. Tak jarang akan mendapat penolakan keras dan usaha pembungkaman.
Namun kebenaran sudah seharusnya tetap disuarakan apapun konsekuensinya,
disitulah perlunya KEBERANIAN

Kawan, jika anda terlalu pemalu, peragu, pemikir, penakut, maka siap-siaplah kehidupan yang anda jalani hanyalah jenis kehidupan yang "TIDAK GREGET"




jangan tertipu dengan banyaknya orang, sebab sesuatu yang benar tidak selalu populer dan sesuatu yang populer tidak selalu benar

Mengapa Hidup Melulu Soal Ego?

Jika semua orang bisa memberikan cinta untuk sesama maka dunia ini akan terasa damai dan lebih indah.

Sayang manusia seringkali lupa dengan karunia cinta dan keanggunannya.
Manusia lebih memilih mengusung kekayaan dan ambisi untuk dijadikan fokus sukses sekaligus tolak ukurnya yang akhirnya mengalahkan keagungan cinta.
Saat kekayaan menjadi dewa, kesuksesan menjadi keharusan, saat itulah ego dijadikan raja. Bahkan sekalipun harus melipat sahabat atau keluarganya sendiri.
Padahal.. padahal..
Rahasia terbesar kehidupan..
Adalah..
Bahwa hidup ini..
Bukanlah "tentangmu"

Senin, Juni 08, 2015

Pilih Waktu Yang Tepat

Banyak yang tidak memahami bahwa tersimpan rahasia besar dibalik waktu.
Bahkan disanalah tersembunyi rahasia Takdir dan rahasia Nasib

Sesunggunya kehidupan adalah sebuah paradoks waktu yang sulit dicerna akal apabila kosong dari ilmu. Tidaklah tanpa alasan terdapat dua hal sekaligus yang wajib diyakini manusia yakni Qadha dan Qadar.. karna pada kedua itulah terdapat rahasia keadilan Nasib dan Takdir, yang memahamkan engkau bahwa engkaulah sosok yang berdiri di tengah antara esok dan kemarin.
Bagaimana engkau esok di alam sempurna adalah bagaimana engkau di dunia fana ini..
Bagaimana engkau di dunia fana ini adalah bagaimana engkau di alam ruh yang tak dapat disebut kemarin.
Trilogi dipta cipta dan karsa terkumpul sekaligus dalam Qadha dan Qadarmu yang tercatat sejak 50.000 tahun sebelum langit dan bumi tercipta, sedangkan engkaulah si sosok "satu yang tiga" sebenarnya, dan bukan Tuhanmu sosok trinitas itu.
*Hanya yang mengerti ilmu yang mengerti pula penjabaran mendalam ini.


Rabu, Juni 18, 2014

Apakah Keberuntungan Itu Ada



Dikisahkan, ada seorang koboi memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik. Suatu hari seorang saudagar kaya tertarik ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si koboi enggan menjualnya. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek dia karena tidak mau menjual kudanya itu.
Besok harinya Kuda itu hilang dari kandangnya. Maka teman-temannya langsung mencerca; "Sungguh jelek nasibmu. Coba saja kalau kemarin kamu jual kudamu itu tentu kamu sudah banyak uang sekarang.” Mendengar itu, Si koboi hanya diam tak menggubris.
Beberapa lama kemudian kuda cantik si koboi tiba-tiba kembali dengan membawa 3 ekor kuda jantan yang gagah-gagah dari hutan. Teman-temannya yang menyaksikan itu berkata; "Ah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu kembali dengan membawa keberuntungan". Si koboi hanya tersenyum meresponnya.
Beberapa hari kemudian anak si koboi berusaha melatih kuda-kuda baru tersebut agar jinak dan dapat dikendalikan, namun ia terjatuh dan tulang kakinya mengalami retak. Teman temannya kembali berkata; "ah rupanya kudamu itu pembawa sial, lihat sekarang anakmu terkena musibah". Si koboi cuma diam dan bersabar mendengar cemoohan itu.
Dua hari kemudian terjadi tembak menembak di wilayah itu, dan esoknya pecah perang antar wilayah. Semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang kecuali si anak koboi karena kakinya masih dalam perawatan. Teman temannya mendatangi si koboi sambil menangis penuh penyesalan; "beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, sedang kami harus merelakan anak anak kami. Ternyata kudamu itu memang pembawa keberuntungan.”
Mendengar itu si koboi yang biasanya selalu diam tiba-tiba berkata; "wahai kawan, jangan terlalu cepat membuat kesimpulan ini dan itu mengenai nasib. Jangan terburu-buru mencap nasibmu baik atau jelek. Semua kejadian sebenarnya suatu rangkaian proses yang belum final selama kita masih hidup. Syukuri saja dan terima keadaan yang terjadi kemarin dan hari ini karna bisa jadi itu kebaikan untuk esok hari. Apa yang kelihatannya baik belum tentu baik pula untuk masa depan. Apa yang seolah buruk belum tentu buruk juga untuk hari kemudian. Jadilah bijaksana dalam memaknai hari ini dan kemarin, dan jangan pernah berputus asa dalam menatap kemungkinan baik di hari esok.
 
diharamkan menggandakan isi blog ini kecuali dengan izin admin. contact person : 08 1212 854 888 - pin BB : 599c0ed0